Tips membeli harddisk bekas

Pada posting kali ini irfan akan share mengenai Tips membeli Hardisk bekas. Bagi agan yang ingin membeli hardisk bekas tentunya tidak ingin kan mendapatkan hardisk yang kualitasnya sudah tidak bagus? Namanya juga barang bekas pasti kualitasnya sudah tidak sebagus yang baru, namun agan dapat meminimalisir untuk tidak mendapatkan harddisk bekas dengan kualitas buruk. Semoga dengan membaca tips ini agan bisa cerdas dalam membeli harrdisk bekas.

Untuk membeli hardisk second irfan sarankan membeli harddisk merk Seagate. Hardisk Seagate sudah terkenal memiliki performa yang bagus, suara putaran nyaris tidak ada meskipun memiliki RPM yang sangat tinggi, selain itu kecepatan transfer data juga sangat cepat.

Berikut tips untuk terampil memilih harddisk bekas dengan kualitas bagus :

Usahakan agan Jangan Tergiur Harga Murah, Tidak ada gunanya agan membeli barang murah tapi cepat rusak. Biasanya penjual akan menjual dengan harga sangat murah terhadap barang yang sudah lama tidak laku. Tidak lakunya barang tersebut bisa disebabkan karena memang kualitas sudah jelek, merknya tidak terkenal atau mungkin sudah ada cacat fisik.

Perhatikan Mereknya Seperti irfan sebutkan di atas, untuk masalah merek irfan rekomendasikan merk Seagate, tapi kalau anda akan memilik merk lain perhatikan dengan seksama apakah merk tersebut banyak yang menggunakan atau tidak. Tahukah Anda Masih ada saja perusahaan atau vendor harddisk yang sudah bangkrut, tapi produknya masih beredar bebas dan diperjual-belika. Misalnya; Conner sudah tidak ada lagi,tapi merek ini masih beredar di pasaran.

Lihat Kondisi Hardisk Anda perhatikan dengan seksama kondisi hardisk. Teliti apakah ada chip atau IC yang terbakar atau tidak. Coba anda goyang-goyangkan hardisk di dekat telinga anda. Kalau ada bunyi klotak-klotak seperti ada benda yang bergerak di dalamnya lebih jangan dibeli atau jangan dipilih.

Lihat Antar Muka yang Digunakan Antar muka hardisk saat ini ada dua yaitu SATA dan ATA. Sesuaikan dengan motherboard anda. Sukur-sukur motherboard adan mendukung keduanya, jadi tidak bingung lagi dalam memilih hardisk.

Perhatikan Kapasistas HDD Kapasitas hardisk sangat perlu diperhatikan. Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Saran saya kalau anda mebutuhkan hardisk dengan kapasitas di atas 250 GB lebih baik jangan beli yang second, beli aja yang baru. Karena selisih harga tidak seberapa. Selain itu juga sesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan dan untuk penyimpanan apa hardisk nantinya. Jangan sampai anda membeli hardisk yang minim, kemudian dipasang istem operasi windows 7 misalnya, langsung habis dimakan sistem operasi, nah untuk penyimpanan data bingung deh.

Jangan Percaya Omongan Tentang Kecepatan Maximum transfer rate, jangan percaya begitu saja terhadap slogan ini. Angka kecepatan bisanya diperoleh dari kecepatan transfer antar memori komputer dengan cache harddisk, sedangkan untuk mengetahui angka yang lebih baik adalah sustained transfer rate, karena menunjukkan kecepatan transfer sesungguhnya antara harddisk dan memori komputer. Cara yang terbaik untuk mengetahui kecepatannya adalah mencoba perintah baca dan tulis yang sesungguhnya.

Perhatikan RPM atau Putarannya Loading data yang cepat, meruapakan salah satu bukti bahwa harddisk Anda mempunyai angka Rpm (rotasi per menit) yang tinggi atau besar. Misalnya; harddsik denga 7200 Rpm akan banyak permintaannya untuk processor yang cepat atau untuk aplikasi game atau grafis.

Check dengan Utility HDD Tentulah sangat urgent jika yang kita bahas itu tentang pemeriksaan dengan utiliti terhadap kondisi harddisk yang sesungguhnya, yaitu untuk mengetahui apakah harddisk tersebut terdapat bad sector atau tidak. Pertama, terlebihdahulu menggunakan Fdisk, kemudian Anda format harddisk tersebut, setelah itu lakukan pemeriksaan area cylinder menggunakan perintah Scandisk. Namun, Anda dapat juga menggunakan utiliti yang lebih baik, yaitu menggunakan Disk Manager. Oke, demikianlah Tips Membeli Hardisk bekas.

Semoga tips ini bermanfaat